Beranda | Artikel
Keutamaan dan Pentingnya Akhlak Mulia - Bagian ke-1 - Kitab Fiqhul Akhlaq (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Rabu, 23 April 2014

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Ringkasan Ceramah Agama Islam – Kajian Kitab Fiqhul Akhlaq: Keutamaan dan Pentingnya Akhlak Mulia (Bagian ke-1)

Kedudukan akhlak di dalam Islam sangatlah penting, dan wajib bagi setiap muslim untuk berusaha semaksimal mungkin untuk memiliki akhlak yang mulia sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan agama Islam itu merupakan agama akhlak, agama yang mengajarkan tentang tata krama, adab, dan yang lainnya. Oleh karena itu, terkadang seseorang dengan akhlaknya bisa mendapatkan penerimaan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Dan banyak orang yang melihat dan menilai seseorang itu dari tingkah laku dan akhlak kepribadiannya, sebelum dari hal yang lainnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala bahkan mengutus RasulNya dengan akhlak yang mulia. Dan akhlak yang mulia inilah yang menjadikan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dijuluki dengan Al-Amin oleh orang-orang Quraisy pada zaman dahulu. Dari sini, kita bisa mengetahui bahwa akhlak itu bukan masalah yang sepele. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR At-Tirmidzi)

Syaikh Mushtafa Al-‘Adawiy rahimahullah berkata:

فإن المؤمن، بلا شك، يريد أن يكون محبوبا لدى الخالق وأيضا محبوبا لدى الخلق

“Seorang mukmin, tidak diragukan lagi pasti menginginkan untuk dicintai oleh Penciptanya dan juga dicintai oleh manusia.”

Seorang mukmin juga pastinya menginginkan agar ia bisa hidup tentram baik itu di dunia maupun di akhirat. Ia juga suka apabila bisa diberikan balasan yang terbaik di akhirat nanti dari amalan-amalan yang telah ia lakukan ketika di dunia. Dan hal ini bukannya suatu yang dilarang, bahkan di dalam Al-Qur’an terdapat sebuah do’a yang mengajarkan kita untuk meminta kebaikan di dunia dan akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS Al-Baqarah [2]: 201)

Nah, salah satu cara agar seorang hamba bisa mendapatkan karunia dan nikmat dari Allah Ta’ala adalah dengan memiliki akhlak yang mulia. Karena hamba Allah yang paling baik kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak yang mulia. Dan akhlak mulia inilah yang dimiliki oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

Simak penjelasan selengkapnya dari pembahasan fikih akhlak oleh Ustadz Badrusalam, Lc. dari bahasan kitab Fiqhul Akhlaq, dengan cara download ceramah agama ini, atau dengarkan langsung dari player yang tersedia. Semoga bermanfaat.

Dengarkan dan Download Ceramah Agama: Keutamaan dan Pentingnya Akhlak Mulia (Bagian ke-1)

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/5955-keutamaan-dan-pentingnya-akhlak-mulia-bagian-ke-1-fiqhul-akhlaq-ustadz-abu-yahya-badrusalam-lc/